Tipe Data Varibel Python


 Perangkat Lunak dikembangkan dengan menggunakan Bahasa Pemrograman tertentu seperti Java Script, Python, PHP, C++, dan sebagainya. Dalam pembuatannya umumnya memiliki tahapan untuk memproses data (Input-Proses-Output).
 Apakah Itu data? Data merupakan bahan mentah(raw material) yang akan diproses(ditransformasikan) menjadi sebuah informasi. Disetiap data harus memiliki jenis/tipe yang sangat jelas.

TIPE DATA

 Tipe data adalah sebuah kelompok data yang berdasarkan jenis jenis tertentu. Didalam Bahasa pemegroman terdapat beberapa tipe data, biasanya memiliki tipe data masing masing. Tipe data yang umum terdapat dipemrograman yaitu Integr, Float, Boolean, Char, String.
 Sekarang kita akan membahas tipe data yang terdapat padapemrograman python. Pemrograman python ini mempunyai tipe data yang cukup unik dibandingkan dengan Bahasa pemrograman yang lainnya.

Tipe Data Python antara lain :

VARIABEL

 Variabel adalahlokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai/data. Variabel juga dapat diartikan sebagai tempat (container) yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Ini berarti bahwa ketika anda membuat sebuah variabel anda memsan beberapa ruang dimemori. Variabel menyimpan data dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
 Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Tipe data setiap variable harus disesuaikan dengan nilai yang akan disimpan didalamnya. Di dalam pemrograman Python, variable mempunyai sifat yang dinamis, artinya variable Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.
 Jumlah variabel yang digunakan dalam sebuah program akan sangat tergantung pada jumlah data yang digunakan. Kita dapat memberikan nama tertentu yang mudah diingat. Sangat disarankan nama varibel mencerminkan isi/data yang di dalamnya.

Contohnya :

 Penulisan variabel pada Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :

  1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah(underscore)
  2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah(underscore) atau angka
  3. Tidak diperbolehkan menggunakan karakter operator aritmatika (misalnya: +,-,*,= dan >) dan spasi
  4. Karakter pada nama variable bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan.
Misal :

Contoh lainnya :


OPERATOR

 Operator  adalah kontruksi yang dapat memanipuls nilai dari operan. Sebagai contoh operasi 3 + 2 = 5 . Disini 3 dan 2 adalah operan, diantaranya :

  • Operator Aritmatika (Arithmatic Operators)




  • Operator Perbandingan (Comparison (Relational) Operators)




  • Operator Penugasan (Assignment Operators)



Share:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe Us

Search This Blog